Kamis, 01 November 2012

BERKEMAH 15 MENIT & ORALIT





 

 


STRATEGI AMPUH MEMBERANTAS DBD
(DEMAM BERDARAH DENGUE)


Demam berdarah …….Kulit merinding bila mendengar kata demam berdarah, bagaimana tidak dalam kurun waktu kurang lebih 2 bulan diwilayah kerja Puskesmas Air Molek di akhir tahun 2011 sudah menelan korban jiwa 5 orang.

Berbagai upaya telah dilakukan diantaranya : gerakan 3M Plus (menguras,menimbun dan menutup tempat penampungan air serta pembagian abate, mencegah gigitan nyamuk) gotong royong, penyuluhan, Pemasangan Spanduk, Fogging massal yang dibantu perusahaan yang berada dilingkungan kecamatan Pasir Penyu, namun keberadaan penyakit Demam berdarah itu belum kunjung hilang. Masih juga banyak menelan korban pada tahun 2011 ini.

Dalam memberantas penyakit demam berdarah merupakan tanggung jawab kita bersama bukan hanya tanggung jawab dinas/aparatur pemerintah  saja, untuk itu kami coba mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk ikut serta dalam mengatasi kasus demam berdarah tersebut, selain melakukan gerakan 3M plus, gotong royong yang mungkin dianggap memerlukan banyak waktu kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menggunakan strategi “ BERKEMAH 5 MENIT “ maksudnya “ MEMBERSIHKAN KELILING RUMAH SELAMA 15 MENIT “ Hanya 15 menit sehari kita membersihkan lingkungan rumah kita masing-masing, bila menemukan kaleng/plastik/ban  bekas  yang dapat menyebabkan air tergenang segera timbun, membudidayakan tanaman “SEREI” 1 batang sehari atau menanam “BUNGA LAVENDER” disekitar rumah. “ ORALIT “ Selama ini oralit hanya kita kenal hanya untuk menanggulangi kasus diare, tapi “ ORALIT “ disini adalah Olah Raga 5 – 15 menit sehari mengitari rumah (hanya jalan kaki) sambil mengontrol kebersihan lingkungan luar rumah, disamping kita menjaga kebugaran tubuh lingkungan rumah kita menjadi bersih.

Dengan “ BERKEMAH 15 MENIT “ dan “ ORALIT “ kita banyak mendapat manfaat :
1.     Menghemat waktu, bila kita bandingkan dengan waktu yang kita perlukan untuk menunggu keluarga kita yang dirawat di Puskesmas/Rumah Sakit sampai berhari-hari karena terserang DBD.
2.     Menghemat Biaya, strategi ini tidak memerlukan/membuang biaya bila dibandingkan harus dirawat dengan kasus demam berdarah, berapa biaya yang kita keluarkan dan berapa omset yang hilang bila kita atau keluarga kita yang sakit.
3.     Membuat pemasukan/menambah keuangan keluarga bila kita bisa membudidayakan serei dan bunga lavender.
4.     Mengurangi pengeluaran yang biasa digunakan untuk pembelian anti nyamuk.
5.     Mencegah Timbulnya Penyakit Lain yang disebabkan oleh Lingkungan yang Tidak bersih.
6.     Menambah kebugaran dan kesehatan tubuh .
7.     Dll.

Mari bersama-sama kita basmi demam berdarah dengan menerapkan strategi tersebut, dengan demikian kita telah berusaha menjaga lingkungan, keluarga dan diri kita sendiri, mari kita wujudkan Kecamatan Pasir Penyu Sehat

By : dr. Rudi Ardian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar